Cerita si Bocah

Instagram Facebook
  • Home
  • Kepoin Aku
  • Ceritanya Review
    • Jajan
    • Jalan
    • Dandan
  • The SIms 4
    • Download CC
    • Download Lot
    • Lookbook
  • Corat-Coret
    • Curhat
    • Random
it's time to say goodbye banner
it's time to say goodbye

Salah satu hal paling sulit dalam hidup, bagi aku adalah mengucapkan selamat tinggal, menghampiri perpisahan.

Sayangnya, kali ini aku merasa harus mengucapkan perpisahan. Karena, penyesalannya akan lebih sedikit dari pada pergi tanpa pamit, kan?

Tapi, tentu, aku bukan pergi untuk menghilang. Aku cuma memutuskan untuk mengistirahatkan blog ini, dan berpindah ke blog aku yang lainnya, kalian bisa cek di sini.

Beberapa konten dari Cerita si b0cah ini, akan aku salin bertahap ke Dessyrinata. Jadi, kalian jangan kaget kalau mungkin akan menemukan konten yang sama persis kayak di sini.

Aku mau berterima kasih sama kalian yang pernah, sedang, atau bahkan selalu mampir di Cerita si b0cah. Aku harap, kita akan ketemu lagi di Dessyrinata.

Sekian dari aku kali ini. Sampai jumpa di Dessyrinata.


Love,

rin dessyrinata ❤


Instagram : @dessyrinata
Facebook : Zahrina Amaliani Dessyrinata
Twitter : @dessyrinataa


Ditulis di Karawang, 27 April 2019
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sebelumnya aku adalah salah satu pecinta berat produk Garnier. Aku pakai Garnier di masa SMA, saat itu emang trend skincare belum se-hype sekarang, dan produk pun belum seberagam sekarang. Terakhir kali aku pakai Garnier mungkin sekitar 5-7 tahun yang lalu, waktu di tahun awal kuliah dan mulai coba krim dokter.

Lalu, waktu mulai kepo dengan BB Cream pilihan pertama pastinya langsung jatuh ke Garnier, karena sebelumnya hampir gak pernah kecewa sama hasilnya Garnier di wajah aku ( kecuali waktu Garnier mengganti formula salah satu varian krim siangnya ). Tapi, sayang banget. Garnier malah bikin aku kecewa berat sama hasil BB Cream-nya di wajah aku. Selain karena shade-nya yang kurang cocok, juga cakey banget, dan gampang hilang. Syedi akutu.

BB Cream itulah produk terakhir Garnier yang aku purchase. Daaann, taraaaa setelah bertahun berlalu aku dapet kesempatan untuk pakai lagi produk Garnier, dan ini GRATIS!!! Iya dong, aku dapet kiriman dari yukcoba.in seperti sebelumnya. Bahagia banget~

Kali ini gimana? Masih syedi gak ya sama Garnier? Apa kembali jatuh cinta?

Oh iya, sekedar info, aku udah coba Garnier Light Complete Bright Up Tone Up Cream ini sekitar tujuh hari, dan saat aku pakai ini kebetulan kondisi kulit aku lagi ada sedikit bekas jerawat dan mulai memudar, tapi, selain itu masih seperti biasa.


Klaim Produk

Terinspirasi dari Tone Up tren dari Korea, Garnier Light Complete Bright Up Tone Up Cream krim pencerah pertama dengan efek make up yang mencerahkan. Diperkaya dengan 10x vitamin C, Ekstrak Soy Yoghurt Bifidus & UV Filters, saksikan kulit anda:

  • Tampak cerah dan bercahaya
  • Mengurangi kekusaman dan warna tidak merata
  • Menyamarkan noda, bekas jerawat, dan lingkaran hitam bawah mata
  • Kulit terasa halus dan mulus
  • Matte, tidak berminyak
  • Melindungi dari sinar UV
Formula yang ringan dan tidak menyumbat pori. Cocok untuk semua warna dan jenis kulit.


Kemasan / Packaging

Aku cuma dapet kiriman satu jenis kemasan aja dari yukcoba.in dan kayaknya emang Garnier cuma sedia satu ukuran ini aja. Gak usah khawatirlah ya, karena sejauh yang aku tahu Garnier memang selalu menyediakan kemasan yang travel friendly.

Isi bersihnya 15 ml, sesuai yang tertera pada kemasan. Tapi, entah ya bagi aku kemasannya kayak 'kopong' gitu loh. Rasanya kayak sedikit banget aja isinya.

Untuk tube-nya aku suka karena bentuknya agak pipih, bukan tube yang gendut gitu. Jadi lebih fleksibel diselipin di tas.



First Impression

Aku udah coba dengan dan tanpa pemakaian sunscreen sebelumnya, pasti, hasilnya emang agak beda ya. Kalau pakai sunscreen, agak lebih susah untuk berharap hasilnya akan se-matte seperti memakai bedak. Dan memang agak susah juga saat aplikasi produknya. Kalau aku pakai sunscreen, saat aplikasi Garnier ini, aku tap tap aja kayak kalau pakai BB Cream, karena agak susah untuk meratakan produknya. Kalau sebelumnya gak pakai sunscreen tentu jauh lebih mudah aplikasinya.

Tekstur krimnya agak encer mirip kayak lotion daripada disebut krim. Warnanya putih, dan pakainya gak perlu banyak karena coverage-nya lumayan banget, bekas jerawat di dagu aku bisa tersamarkan. Warna kulit juga tampak merata. Sayangnya, menurut aku, warnanya terlalu putih, bukan cerah ya, tapi, putih, di muka aku. Jadi kayak didempul gitu, kayak warnanya cuma numpang aja di kulit aku.


Result

Untuk klaimnya yang kulit tampak cerah dan bercahaya, menurut aku kurang terbukti di kulit aku, akrena itu tadi, warnanya dibanding disebut cerah lebih pas kalau dibilang putih. Kelihatan didempul banget, dan kurang bercahaya karena wajah aku jadi cenderung terlihat flat aja.

Untuk mengurangi kekusaman dan warna tidak merata, cukup terbukti ya. Karena balik lagi, memang dia membuat kulit terlihat putih. Juga karena coverage-nya yang lumayan banget, jadi warna kulit tidak merata bisa cukup tersamarkan dengan baik.

Sama seperti penjelasan aku sebelumnya, klaim si Garnier ini memang juga cukup terbukti untuk menyamarkan noda, bekas jerawat, dan lingkaran hitam di bawah mata. 

Apa benar bisa membuat kulit terasa halus dan mulus? Iya dong, tekstur kulit kita terasa lebih halus dan mulus. Tapi, ketahanan matte-nya cuma sebentar banget. Lagi, terutama kalau sebelumnya kita pakai sunscreen. Kalau pagi aku pakai, sekitar jam 6 atau jam 7 pagi, jam 10-an aja muka aku udah mulai terasa berminyak, dan tinggal nunggu aja sampai efektivitas produknya sama sekali gak terlihat lagi, alias luntur.

Kira-kira aku bakal repurchase nggak ya? Maaf, tapi, sepertinya Garnier Light Complete Bright Up Tone Up Cream belum bisa memenuhi harapan aku untuk sebuah tone up cream. Terutama karena memang warnanya yang kurang terlihat natural di wajah aku.

Tapi, kalau memang warna kulit kamu lebih cerah dari aku atau lebih putih dari aku, aku rasa untuk daily masih bisa banget dicoba. Karena memang terasa ringan banget di wajah. Dan nilai plus-nya buat aku adalah parfumnya yang gak terlalu menyengat, aromanya cukup segar persis banget khas-nya Garnier.

Gak lupa, aku juga mau minta maaf karena belum sempat foto untuk swatch perbandingan saat pemakaian di wajah aku yaaa, cuma ada foto yang di tangan aja.

Sekian deh ya review ala aku, semoga bisa membantu kamu yang lagi cari referensi tone up cream ala korea dengan harga ramah kantong. See you on my next story.



Mari bahagia,

dessyrinata ❤



daftar harga
Garnier Light Complete Bright Up Tone Up Cream Rp25k ❤ (2/5)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Akhirnya ya rezeki b0cah, setelah berulang kali daftar giveaway-nya Beautynesia bisa dapet juga gift box lucunya. Aku suka banget sama box-nya duh, cinta banget pokoknya mah. Seneng banget waktu pulang kerja dan ternyata ada kiriman ini. Sebahagia itu aku tuh.

Penasaran gak sih isinya apa? Isinya bikin lebih bahagia lagi, dong! Brand yang emang udah lama dikepoin, tapi belum beli aja, akhirnya aku bisa dapet salah satu produknya yang lagi naik daun secara gratis dan full size.


Sebelum masuk ke review-nya, jadi, di dalam box-nya ada kartu ucapan dari Beautynesia, kertas crepes, dan produknya pastinya. Untuk box dan semua perintilannya di dominasi sama warna pink, cantik banget.

COSRX sendiri adalah brand korea yang saat pertama masuk ke Indonesia itu terkenal banget sama toner-nya. Seiring waktu akhirnya produknya yang lain pun mulai dilirik sama para Beauties di Indonesia, salah satunya Low pH Good Morning Gel Cleanser ini.

Meski pun namanya Good Morning, tapi, tentu bisa juga kalian pakai untuk malam hari, gak cuma untuk pagi hari aja.

Seperti biasa, aku udah uji coba produk ini sekitar 7 hari sampai aku buat review ini ya. Kulit aku sendiri tipe kombinasi yang minyaknya lumayan banget di T-zone, dan selama aku coba Low pH Good Morning Gel Cleanser dari COSRX ini kulit wajah aku lagi bersahabat banget, gak ada jerawat atau pun masalah berarti lainnya.


Klaim Produk

Pembersih wajah dengan formula lembut yang bagus digunakan pada pagi hari. Mampu membersihkan kulit sensitif sekalipun dengan lembut berkat kandungannya yang memiliki kadar acid yang mirip dengan kadar pH kulit.

Gel cleanser ini mampu menenangkan, mengeksfoliasi, melembapkan sekaligus membersihkan kulit wajah. Pembersih wajah ini juga mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan minyak berlebih yang muncul selama tidur sehingga wajah menjadi bersih dan segar.



Kemasan / Packaging

Kemasannya cukup besar, sama sekali gak travel friendly. Jadi, kalau kalian mau bawa untuk bepergian, menurut aku perlu kalian share ke tube kecil supaya irit tempat dan ringan. Tapi, untuk di rumah, ini oke banget buat aku. Justru untuk pemakaian rutin di rumah, kemasan besar kaya gini yang aku suka.

Tube-nya didominasi sama warna putih, dengan aksen tosca dan kuning di bagian depan. Simple banget, tapi gimana ya, keren aja gitu keliatannya, lucu, menurut aku. Di bagian belakang ada keterangan klaim produk, cara pemakaian, komposisi, juga pabrik pembuatnya.


First Impression

Gel-nya gak terlalu kental, tapi, juga gak cair. Warnanya bening banget dan gak ada aroma apa pun yang tercium sama hidung aku. Jadi, buat kalian yang menghindari skincare berpewangi mungkin bisa banget coba pake si Low pH Good Morning Gel Cleanser dari COSRX ini.

Dengan isi bersihnya yang 150 ml, kayanya di aku bakal awet banget. Mungkin bisa sampai tiga bulan, jadi, harganya sebenarnya masih cukup ramah kantong banget. Aku pakai kira-kira cuma sebesar biji jagung aja, terus ditetesin sedikit air dan dibusain di tangan. Surprise, dengan produk yang cuma sebesar biji jagung itu aja busanya cukup melimpah menurut aku, cukup untuk dipakai rata di seluruh wajah aku.

Seharusnya, menurut cara pemakaian yang ada di bagian belakang kemasan, setelah pemakaian, wajah kita dibilas dengan air hangat. Tapi, karena ke-sok-tahuan aku yang malas baca, dan baru baca saat aku buat review ini, jadi, selama ini aku bilas pakai air biasa aja haha. Aku gak tahu sih akan ada perbedaan apa kalau aku bilas pakai air hangat dan air biasa.

Sejauh ini, aku suka banget sama feels yang didapat setelah cuci muka pake si Low pH Good Morning Gel Cleanser dari COSRX ini. Di wajah sama sekali gak ada sensasi ketarik atau pun gatal karena kering, padahal minyak di wajah itu rasanya bersih banget. Wajah terasa ringan, kaya semua debu dan sisa make up bersih seketika gitu, dan rasanya kulit wajah juga jadi lebih kenyal.

Meskipun bisa banget dipakai malam hari, tapi, aku lebih suka pakai di pagi hari aja. Malamnya, aku tetap pakai facial wash lain yang biasa aku pakai. Kenapa? Katanya enak, kok dipakai pagi aja? Iya, karena dia itu sangat membantu mengontrol minyak di wajah, jadi ketika bangun tidur, muka aku jadi gak kaya biasanya. Muka aku tetap kerasa bersih dan gak berminyak. Sedangkan aku, emang agak aneh ya, lebih suka ketika bangun tuh muka agak nyemek-nyemek berminyak gitu, jadi kelihatan kaya dewy dan muka bantal haha.


Result

Setelah beberapa hari pemakaian, aku semakin jatuh cinta sama si Low pH Good Morning Gel Cleanser dari COSRX ini, dong. Kalau pagi aku cuci muka pakai dia, siangnya minyak di wajah agak berkurang, gak sebanyak sebelumnya. Otomatis, make up aku jadi lebih awet.

Kalau misalnya aku lagi merasa seharian capek banget, malamnya aku bakal cuci muka pakai Low pH Good Morning Gel Cleanser dari COSRX ini juga, supaya lebih merasa fresh. Dan saat tidur, wajah terasa lebih bersih dan ringan.

Sejauh ini gak ada efek negatif yang aku rasain, malah betah banget pakainya. Mungkin banget, kalau nanti produknya habis, aku bakal repurchase. Semua klaim mereka juga terbukti efektivitasnya di wajah aku. Sama sekali gak nyesel nyobainnya.

Buat kamu yang memang lagi nyari pembersih wajah yang ringan, harga ramah kantong, dan tanpa pewangi, cocok banget kalau Low pH Good Morning Gel Cleanser dari COSRX ini jadi pilihan. Apalagi kalau kamu emang lagi 'kecanduan' produk skincare dari negeri ginseng, udah pas banget deh ini jadi pilihan.


Sekian deh ya review ala b0cah, semoga bisa membantu kamu yang lagi cari referensi seputar skincare. See you on my next story.


Mari bahagia,

dessyrinata ❤



daftar harga
COSRX : Low ph Good Morning Gel Cleanser Rp133k ❤ (5/5)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sekarang lagi hype banget krim pencerah wajah dengan nama tone up cream, atau juga powder cream. Kebetulan aku dapet kesempatan dari yukcoba.in untuk coba salah satu brand yang juga mengeluarkan produk powder cream ini.

Jadi, sekitar seminggu yang lalu, aku dikirimin Fair & Lovely 2-in-1 Powder Cream sama yukcoba.in dan udah aku uji coba selama tujuh hari.

Sebelum masuk ke review, mungkin masih ada yang bingung, apa sih powder cream? Tone up cream itu apa? Beauties, jadi penjelasan singkatnya, powder cream adalah krim wajah yang diklaim sudah mengandung bedak di dalamnya jadi kita gak perlu pakai bedak lagi. Sedangkan tone up cream adalah krim wajah yang mampu membuat wajah tampak lebih cerah satu tingkat dari warna kulit kita, atau mungkin lebih.

Sekedar informasi, jenis kulit aku kombinasi, tentu berminyaknya di area T, dan minyaknya lumayan banyak. Selain itu, aku ada mata panda, meski pun syukurnya gak terlalu jadi masalah karena memang gak terlalu gelap. Juga, warna kulit aku aku kurang merata dan ada sedikit komedo. Jadi, buat yang punya permasalahan kulit yang mirip aku, mungkin hasil pemakaian pun bisa sama.

Langsung yuk ke review-nya.



Klaim Produk

Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream ini sangat cocok untuk digunakan sehari-hari dan dibawa kemana saja, karena didesain dengan praktis dengan tube yang aman dari tekanan dan kebocoran.

Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream ini tersedia dalam kemasan produk berukuran 40 gr dan 20 gr.

Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream hadir dengan perpaduan manfaat pencerah multivitamin dengan bedak halus yang bisa membantu kamu active ladies untuk :
  • Mencerahkan wajah dengan seketika
  • Membuat wajah halus seperti menggunakan bedak
  • Mengontrol minyak sepanjang hari
  • Terbukti selama 14 jam membuat hasil cerah pada wajah secara maksimal


Kemasan / Packaging

Untuk kemasannya, warnanya perpaduan pink dan putih dengan wajah perempuan. Pada plastik kemasan ada stiker menempel untuk kita coba kelembutan krimnya, dan waw, aku agak amazed juga karena emang lembut banget, bikin makin kepo sama krim-nya.

Menurut aku keterangan di kemasannya cukup lengkap, ada klaim produk, cara pakai, tanggal pembuatan, dan juga komposisi bahan yang digunakan.

Untuk tube-nya, biasa banget sama aja kayak produk krim lain yang diproduksi unilever. Untuk yang kemasan 20 gram pakai tutup ulir, sedangkan kemasan 40 gram dengan tutup flip top.

before
after

First Impression

Krimnya berwarna putih pekat dan cukup cair. Tapi, meski pun krimnya cukup cair, di wajah aku agak susah blend-nya. Kadang jadi gak merata di wajah. Agak tricky memang.

Aroma dari krimnya menyengat banget. Untuk yang sensitif sama produk beraroma, mungkin bakal kurang cocok. Menurut beberapa orang, aromanya kayak floral gitu. Tapi, buat aku, aromanya mirip Molto, dan berhubung aku suka aroma Molto, jadi gak ada masalah buat aku. Aromanya juga cukup kuat bertahan sampai 4 jam pemakaian samar aromanya masih bisa aku cium.

Butuh lebih dari satu menit di wajah aku sampai krimnya set dan tone kulit aku tampak sedikit lebih cerah. Untuk klaim terasa seperti memakai bedak, di aku sama sekali gak terasa. Karena setelah produknya set pun masih terasa agak lengket di wajah, dan kulitku gak terlihat matte sama sekali.

Di hari pertama pemakaian, aku emang sengaja gak pakai produk lain, semisal blush on atau pun bedak. Aku cuma pakai pelembab dan sunscreen sebelumnya, karena emang itu produk wajib aku setiap hari. Karena mungkin aku terbiasa pakai blush on, jadi, aku ngerasa wajah aku keliatan flat banget. Sayangnya, klaim mengontrol minyak pun tidak terbukti. Dalam waktu satu sampai dua jam aja muka aku udah panen minyak, dan wajah terlihat kusam.

before | after

before

after


Result

Di hari kedua, sayangnya di muka aku mulai kelihatan calon beruntusan. Tapi, karena memang udah berkomitmen untuk coba sampai tujuh hari, jadi aku lanjutin aja. Syukurnya, itu cuma terjadi di hari kedua aja. Hari selanjutnya calon beruntusan itu sudah menghilang.

Sejak hari kedua pun, karena aku penasaran, aku coba untuk pakai blush on dan bedak seperti biasa. Hasilnya jauh lebih baik dibandingkan sama hari pertama. Wajah terasa lebih lembut, cerah lebih lama, dan minyak di wajah pun gak sebanyak kalau tanpa bedak. Dan aku melakukan step yang sama setiap hari sampai hari ketujuh.

Kalian bisa lihat hasil pemakaian selama 7 hari di highlight instagram aku.

Kesimpulan aku, hampir semua klaimnya tidak terbukti di aku, karena aku tetap butuh bedak, minyak di wajah tidak terkontrol, dan tidak terbukti 14 jam wajah tetap cerah. Karena mungkin aku juga wudhu, jadi yaaa begitu. Tapi, kebetulan di hari keenam dan ketujuh pun ketika aku gak wudhu, daya cerahnya emang gak sampai 14 jam. Paling lama sekitar 5-7 jam aja bertahannya. Tapi, memang terbukti mencerahkan wajah dengan seketika.

Untuk kalian yang sensitif dengan produk berparfum, atau yang memang gak suka parfum menyengat, aku gak menyarankan kalian pakai produk ini, karena memang aromanya yang cukup kuat dan tahan lama. Tapi, aku tegasin lagi, aku sama sekali ga ada masalah sama aromanya.

Selain itu, kalau kalian langsung pakai Fair & Lovely 2-in-1 Powder Cream tanpa sebelumnya pakai krim pelembab lain atau pun sunscreen, krimnya bakal set lebih cepat, dan hasilnya akan lebih matte dan lembut. Meskipun masih sedikit agak lengket gitu, tapi, sedikit banget.

Apakah aku bakal tetap lanjut pemakaian? Tentu iya, karena menurut aku hasilnya masih pas banget untuk dipakai daily. Dengan hasil yang masih 11-12 dengan bb cream yang aku pakai, tapi, formulanya lebih ringan, aku pilih tetap pakai Fair & Lovely 2-in-1 Powder Cream untuk daily natural make up aku. Apalagi dengan harganya yang lebih terjangkau dan cara aplikasi yang lebih mudah.

Apakah aku bakal repurchase? Mungkin. Aku masih belum bisa memutuskan. Yang pasti, saat ini aku bakal menghabiskan dua tube yang aku punya dulu.

Sekian review dari aku, semoga bisa membantu kalian. See you on my next story.


Salam bahagia,

dessyrinata ❤



Daftar Harga
Fair & Lovely 2-in-1 Powder Cream 20 gram Rp20k ❤ (3/5)
Fair & Lovely 2-in-1 Powder Cream 40 gram Rp30k ❤ (3/5)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
ynez's blueberry cheese roll pancake


Kalau kamu lagi pengen makan kudapan manis, mungkin Nanny's Pavillon yang ada di Resinda Park Mall ini bisa jadi pilihan. Bisa dibilang, inilah surganya pancake dan waffle di Karawang saat ini, karena aku belum nemu lagi restoran dengan pilihan menu pancake dan waffle sebanyak di Nanny's Pavillon ini. Kalau kalian mungkin ada referensi tempat makan lain di Karawang dengan pilihan menu pancake atau waffle bisa kontak aku ya.

Kalau kalian pikir pancake dan waffle itu cuma manis aja, kalian perlu banget ke sini buat tahu kalau ternyata ada juga pancake dan waffle yang gurih misalnya dengan topping sosis dan meatball. Selain pancake dan waffle, ada juga pilihan aneka pasta dan nasi yang bisa kalian coba. Pilihan minumannya pun beragam, mulai kopi, teh, jus, milkshake, juga soda.


ynez's blueberry cheese roll pancake

Waktu aku ke sini, kebetulan karena sendirian dan emang tujuan cuma icip pancake aja, jadi, aku cuma pesen Ynez's Blueberry Cheese Roll Pancake dan Blueberry Lemonade untuk minumannya. Sayang banget, Blueberry Lemonade-nya lupa aku foto.

Blueberry Lemonade itu menurut lidah aku, perpaduan dari blueberry jam alias selai blueberry yang kaya banget sama buliran buah blueberry-nya persis kayak selai topping di Ynez's Blueberry Cheese Roll Pancake ditambah soda. Buat aku yang lagi mengurangi konsumsi soda, rasa sodanya agak terlalu kuat dan kurang manis. Tapi, aku suka banget sama buliran buah blueberry-nya.

Untuk Ynez's Blueberry Cheese Roll Pancake-nya duh aku suka banget. Kayak seluruh makanan manis favorite aku ngumpul jadi satu. Pancake lembut dengan isi cheese cream yang bener-bener mirip kayak cheese cake dikasih blueberry jam melimpah dan es krim vanila. Aduuuhh, juaraaaaa.

Untuk harga, emang agak sedikit merogoh kocek, tapi, sebanding banget sama kualitas rasa yang di dapet, menurut aku.

Kalau kalian 'keracunan' aku buat makan di sini, bisa tag ig aku @dessyrinata biar aku bisa tahu juga gimana pendapat kalian.

Segitu aja dari aku, see you on my next story.


Salam bahagia,

dessyrinata ❤



daftar harga
ynez's blueberry cheese roll pancake Rp45k ❤ (5/5)
blueberry lemonade Rp28k ❤ (3/5)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

NEW BLOG

NEW BLOG

about me



Coretan Bocah

manusia yang mengaku perempuan, suka jalan, doyan jajan, genit dandan


ikuti aku

  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter

Labels

  • b0cah ke bali (1)
  • beautynesia (1)
  • beautynesia.id (1)
  • cerita si bocah (16)
  • ceritanya review (13)
  • corat-coret (3)
  • coretanb0cah (16)
  • cosrx (1)
  • d3ssyms (5)
  • d3ssyms-cc (5)
  • d3ssyms-lookbook (1)
  • d3ssyms-lot (1)
  • d3ssyms-stuffs (5)
  • dandanb0cah (4)
  • endorse (3)
  • endorsement (3)
  • fair&lovely (1)
  • game (5)
  • garnier (1)
  • jajanb0cah (9)
  • jalanb0cah (2)
  • korea (2)
  • korean (2)
  • random (1)
  • skincare (2)
  • the sims 4 (5)
  • the sims 4 cc (4)
  • yukcobain (2)

recent posts

Sponsor

beautynesia blogbeautynesia

Blog Archive

  • April 2019 (1)
  • Desember 2018 (1)
  • November 2018 (1)
  • Oktober 2018 (4)
  • September 2018 (1)
  • Mei 2018 (1)
  • April 2018 (4)
  • Maret 2018 (8)
  • Februari 2018 (1)

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan Network

Indonesian Hijab Blogger

Indonesian Hijab Blogger

Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Instagram Facebook
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by BeautyTemplates